Minggu, 19 Januari 2014
Fungsi dan Makna Warna dalam Dewata Nawa Sanga
Berdasarkan simbol simbol yang ada dalam Dewata Nawa Sanga, maka
fungsi dan makna warna dalam Dewata Nawa Sanga dalam Agama Hindu dapat
dianalisis seperti dibawah ini :
1. Makna warna hitam yang berada disebelah utara dengan Dewa
Wisnu menurut budaya hindu berarti gunung, dengan fungsi sebagai pemelihara.
Menurut makna MSA berarti arang, gelap, sedangkan makna universal memiliki
makna : heightàgreatness, massà generousity, source of living, gelap,
ketakutan, sial, kematian, penguburan, penghancuran, berkabung, anarkisma,
kesedihan, suram, gawat (kesan buruk) dan (kesan baik) berarti : kesalehan,
kealiman, kemurnian, kesucian, kesderhanaan India ; pemelihara kehidupan,
limitless, immortal
2. Makna warna Merah yang berada di Selatan dengan Dewa
Brahma dengan pusaka Gada dan tanda api memiliki makna budaya laut, pencipta
dan kekuatan, sedangkan menurut MSA berarti api dan darah. Makna universal yang
terkandung dalam warna merah adalah : sumber dari segala sumber, berani, cinta
, emosi , darah (rudhira), kehidupan, kebesaran, emosi, kemegahan, murah hati,
cantik, hangat, berani, api, panas, bahaya, cinta (manusia à ß Tuhan), perang,
sumber panas, benih dari kehidupan
3. Makna warna Putih dengan Dewa Iswara yang bersenjata
Bajra, berada di sebelah Timur, dan dengan tanda jantung mempunyai makna
matahari, pelebur, dan sumber kebangkitan. Makna putih dari MSA berarti terang,
salju, dan susu dan makna universal berarti penerangan, pahlawan , sorga,
kebangkitan, centre of human body, cinta, kesetiaan, penyerahan diri, absolut,
suci, murni, lugu, tidak berdosa, perawan, simbol persahabatan, damai, jujur,
kebenaran, bijaksana, alat untuk mencapai surga, kekeuatan angin
4. Makna warna Kuning disebelah Barat dengan Dewa Mahadewa
dengan senjata Nagasapah dan tanda lingkungan kabut memiliki makna budaya
matahari terbenam, penjaga keseimbangan dan kekuasaan, sedangkan MSA berarti
matahari. Makna universal dari warna kuning adalah end of journey, passive,
(bad image) ; cemburu, iri, dengki, dendam,bohong, penakut, (good image) ;
cahaya, kemuliaan, keagungan, kesucian, murah hati, bijaksana, penyatuan unsur
udara + air dan tanah à evolutive process:
5. Makna warna Hijau yang berada di sebelah
barat laut dengan Dewa Sangkara dan senjata angkus, dengan tanda lingkungan
mendung memiliki makna budaya penyatuan matahari terbenam & laut,
keseimbangan, kesempurnaan dalam MSA berarti tumbuh-tumbuhan, dan secara
universal memiliki makna akhir dari segalanya, tumbuhan, kehidupan, kesuburan,
vitalitas, muda, kelahiran kembali, harapan, kebebasan, dan simbol : kesuburan,
kurir (messenger ), prophet
6. Makna warna Biru yang dalam Dewata Nawa
Sanga berada di Timur Laut dengan Dewa Sambu bersenjata Trisula, dengan tanda
lingkungan awan tebal memiliki makna budaya penyatuan matahari & laut,
keseimbangan alam, penyatuan kebang-kitan, pemeliharaan dan pemusnahan ;
kebebasan rohani. Dalam MSA biru berarti laut, langit, sedangkan makna
universalnya adalah sumber dari segala sumber, senser, assosiated with the idea
of birth and rebirth, sorga, langit, bangsawan, melankolis, jujur, cinta,
setia, kebenaran, distincttion, excellence, kesedihan, dan makna asosiasi :
hujan, banjir, kesedihan
7. Makna warna Dadu yang dalam Dewata Nawa
Sanga berada disebelah tenggara dengan dewa Mahesora bersenjata dupa dan tanda
lingkungan rambu (awan tipis) memiliki makna budaya penyatuan antara gunung dan
matahari, keseimbangan alam, pembunuh indria. Menurut MSA, warna dadu memiliki
makna yang sama dengan makna asali dari warna putih dan merah. Makna
universalnya adalah : kebangkitan, kesadaran, kesadaran, kehidupan, halus,
anggun, megah, persahabatan, kedamaian, emosional, dan dingin
8. Makna warna Jingga dengan Dewa Rudra
bersenjata Moksala yang berada di sebelah Barat Daya dengan tanda lingkungan
halilintar, memiliki makna budaya penyatuan matahari terbenam dan gunung,
pembasmi, kedahsyatan, sumber kemurkaan. Sedangkan makna Jingga menurut MSA
merupkan makna yang terkandung dalam warna merah dan kuning. Makna Universal
warna kuning adalah darah, the concept of circulation, kematian, bahaya,
kehidupan, hangat, dendam, murka, pengorbanan, penyerahan diri, active force,
supreme creative power, illumination, penyerahan, dan pengorbanan.
9. Makna warna Brumbun yang merupakan campuran
warna putih + kuning + hitam + merah yang berada di tengah dengan Dewa Ciwa
bersenjata Padma dan tanda lingkungan topan memiliki makna budaya pusat,
pemusnah dan dasar dari semua unsur, kesucian. Makna warna ini menurut MSA
adalah makna asali dari warna putih, kuning, hitam dan merah, sedangkan makna
universalnya adalah : moving from : multiplicityà unity, space à spacelessness,
time à timelessness, a mean toward contemplation and concentration, kesucian,
victory, denote the interco-munication between inferior and the supreme, 5 =
health, love , controller, violent, evil power